Sebelum kita melangkah lebih jauh. Di bagian ini ada baiknya kita memahami dulu siapa saja yang akan menggunakan informasi. Hal ini akan membantu kita memahami logika-logika penyusunan pinsip akuntansi yang akan kita lakukan.
Pada dasarnya pengguna informasi akuntansi dibedakan menjadi dua yakni pihak internal dan eksternal. Pihak internal adalah pihak pemilik bisnis, sementara pihak eksternal bisa dipecah menjadi beberapa bagian.
Pihak Internal
Seperti sudah disinggung sedikit sebelumnya tadi, yang dimaksud dengan pihak internal adalah pemilik bisnis rumahan tersebut. Hal ini gak berbeda dengan bisnis besar di mana yang dimaksud pihak internal adalah pihak manajemen (pengelola) sedangkan pemiilik dimasukkan kategori pihak eksternal. Penyebabnya adalah karena skala bisnis besar yang menuntut operasional pengelolaan lebih luas, dimana pemilik perusahaan tidak terjun langsung mengelola perusahaan tersebut.
Bagi pihak intenal dalam bisnis rumahan, yakni pemilik informasi akuntansi yang diperoleh bisa berguna untuk melakukan tidak hal ini:
a. Mengembangkan
Bagian mana saja dalam bisnis rumahan itu yang perlu dikembangkan, apakah bagian produksinya, distribusi atau pemasaran. Jika masing-masing pos terlihat masih kekurangan dana, maka kemungkinan besar pemilik akan berpikir untuk menambahkan dana dikemudian hari agar bagian itu bisa dikembangkan lagi.
b. Mengurangi
Hal yang sama juga bisa terjadi jika pemilik ingin mengurangi beberapa bagian yang terlibat kelebihan atau tidak efektif.
c. Mengontrol
Dalam evaluasi tahunan biasanya pemilik akan segera mengetahui kondisi keuangan bisnisnya karena berbagai informasi yang tersedia dalam bentuk laporan keuangan. Pada saat seperti inilahfungsi kontrol juga dilakukan pemilik agar bisnisnya semakin bisa berkembang.
Pihak Eksternal
Diluar pihak internal ada satu pihak lain yang disebut pihak eksternal. Pihak ini adalah pihak-pihak yang tidak terkait langsung dengan pengelolaan bisnis rumahan. Dalam skala bisnis yang lebih besar, pihak eksternal terdiri dari lebih banyak pihak. Namun dalam bisnis rumahan hanya ada beberapa pihak yang disebutkan, yakni:
a. Investor
Atau penanam modal. Jika sejak awal bisnis Anda mengundang peran serta para investor (misalnya teman-teman dekat atau saudara) maka kelak laporan keuangan yang Anda buat berguna untuk mereka. Pahamilah jika seseorang menitipkan uangnya untuk dikembangkan bersama sebuah bisnis maka ia akan merasa aman jika tahu bisnis tersebut dalam keadaan aman. Keamanan ini bisa dinilai dari laporan keuangannya.
b. Kreditur
Untuk jumlah modal yang lebih besar, misalnya Anda ingin mengembangkan bisnis Anda dan mencari pinjaman, laporan keuangan bisa sangat berbuna. Mereka, para kreditur yang akan memberi pinjaman itu akan bisa yakin dan paham apakah bisnis Anda berkembang atau tidak. Untuk kepentingan inilah Anda perlu menyiapkan laporan keuangan.
c. Petugas Pajak
Beberapa bisnis rumahan sekarang ada yang terkena pajak meskipun jumlahnya relatif kecil. Penentuan jumlah ini ditentukan oleh laporan keuangan bisnis Anda.
Diluar itu ada beberapa pihak lain, yang hanya berlaku dalam bisnis skla besar, tapi tidak dengan bisnis rumahan. Misalnya saja serikat pekerja/buruh, masyarakat daerah lingkungan perusahaan dan juga masyarakat luas jika perusahaan tersebut go public.
Disarikan dari buku: Akuntansi untuk UKM, Penulis: Anak Suryo, Hal: 11-14.
Konsultasikan keluhan keuangan bisnis anda pada kami, siap membantu apapun kendala keuangan anda. Kami menyediakan berbagai macam jasa keuangan diantaranya :
- Jasa Pembukuan dan Jasa Akuntansi /Accounting Services
- Jasa Penyusunan Laporan Keuangan
- Jasa Audit/ Atestasi/ AUP (Rekanan Kantor Akuntan Publik Terdaftar)
- Jasa Konsultasi Manajemen & Keuangan/ Financial Management Services
- Jasa Konsultasi Perpajakan/ Tax Services
- Penjualan Software Accounting & Kasir (POS) Offline dan Online
- Jasa Pelatihan (Training Akuntansi dan Software Akuntansi/ Kasir)