You are currently viewing 6 KESALAHAN PEMBUKUAN PERUSAHAAN YANG SERING TERJADI

6 KESALAHAN PEMBUKUAN PERUSAHAAN YANG SERING TERJADI

Pembukuan keuangan adalah hal penting bagi sebuah bisnis. Jika Anda tidak memiliki pembukuan keuangan, lantas bagaimana Anda bisa mengetahui perkembangan bisnis Anda. Bagi pelaku bisnis yang masih pemula, mungkin saja pembukuan keuangan bisa diatasi sendiri, namun bagaimana bisnis yang sudah berkembang bahkan besar? Rasanya laporan keuangan tidak bisa ditangani sendiri atau secara pribadi. Berikut beberapa kesalahan pembukuan keuangan yang sering terjadi di kalangan pebisnis pemula yang bisa Anda hindari, agar memiliki laporan keuangan yang akurat dan baik.
Menggabungkan Keuangan Pribadi dan Perusahaan
Seringkali pelaku bisnis menggabungkan uang kepentingan pribadi dengan uang kepentingan bisnis, apalagi untuk keperluan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan keperluan mendesak lainnya yang seringkali berpikir untuk menggunakan uang bisnis terlebih dahulu. Hal ini jika dilakukan terus-menerus tentu akan mengganggu arus kas bisnis Anda, dan akan berdampak negatif pada pengembangan bisnis Anda nantinya. Maka, sangat disarankan untuk memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening perusahaan. Karena dengan memisahkan rekening, selain tidak merugikan perusahaan, pastinya akan memudahkan pembuatan pembukuan keuangan perusahaan dan proses audit nantinya.
Tidak Menyimpan Bukti Pembayaran
Setiap melakukan transaksi keuangan, ada baiknya Anda menyimpan bukti pembayarannya, dan langsung mencatat dalam pembukuan keuangan, karena transaksi keuangan memiliki nilai dan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Adanya keluar-masuk transaksi, Anda dapat melihat bagaimana perusahaan memperoleh dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan, dan mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi yang tersedia. Maka pencatatan setiap adanya transaksi keuangan adalah penting demi keberlangsungan sebuah perusahaan.
Tidak Memahami Akuntansi
Bagi pebisnis, akuntansi hanya dilihat sebagai proses pencatatan keuangan perusahaan, yang mana fungsinya hanya sebatas pencatatan pengeluaran, pemasukan uang, menghitung saldo, atau kepentingan perpajakan saja. Padahal, ada hal lebih krusial lagi mengenai akuntansi, yang mana laporan keuangan yang disusun dengan ahli akuntansi, akan menyajikan beragam informasi terkait perusahaan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Maka untuk hal pembukuan keuangan harus ditangani dengan ahli akuntansi yang memahami betul mengenai akuntans, agar dalam hal pengambilan keputusan juga akan tepat dan menguntungkan perusahaan nantinya.
Kesalahan dalam Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sebagai pebisnis, Anda tidak bisa asal dalam menghitung harga pokok penjualan, karena harga pokok penjualan ini nantinya berisikan informasi yang bisa memberikan bantuan bagi para pemilik untuk menentukan nilai dari bisnis tersebut. Tidak jarang kegagalan terjadi, karena tidak bisa menyimpan catatan transaksi, dan harga yang dimiliki.
Ada hal yang harus diperhatikan dalam menghitung harga pokok penjualan, yakni; persediaan, pembelian bersih dan retur. Jika Anda tidak menghitung salah satu dari tiga hal tersebut, maka harga pokok penjualan yang ditampilkan tidak lagi akurat.
Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Baik
Perencanaan yang baik dan matang adalah sebuah kunci sukses berdirinya sebuah bisnis. Sebuah bisnis akan tetap berkembang secara baik jika memiliki rencana keuangan yang baik pula. Jadi sangat penting mengetahui apa yang bisa dicapai dan apa yang kemunkinan tidak bisa dicapai nantinya.
Memiliki rencana keuangan yang baik akan membantu Anda dalam membuat anggaran dan memastikan uang yang ada digunakan sepenuhnya untuk kepentingan bisnis. Mengelola keuangan bisnis, rencana keuangan sebaiknya tidak hanya foksu pada operasional bisnis, namun juga harus memikirkan pengembangan bisnis, juga memastikan bisnis tetap berjalan dengan baik.
Kesalahan Penulisan Desimal
Kesalahan pembukuan keuangan perusahaan terjadi jika Anda masih menggunakan pencatatan manual. Mungkin saja, harusnya menuliskan Rp2.000.000, namun salah penulisan menjadi Rp20.000.000. Kesalahan penulisan desimal ini akan sangat berpengaruh pada pembukuan keuangan. Oleh karena itu, agar tidak ada kesalahan data dalam laporan keuangan, Anda harus sangat memperhatikan dalan teliti dalam penulisan desimal, apalagi jika menggunakan pencatatan manual.

Konsultasikan keluhan keuangan bisnis anda pada kami, siap membantu apapun kendala keuangan anda. Kami menyediakan berbagai macam jasa keuangan diantaranya :

  1. Jasa Pembukuan dan Jasa Akuntansi /Accounting Services
  2. Jasa Penyusunan Laporan Keuangan 
  3. Jasa Audit/ Atestasi/ AUP (Rekanan Kantor Akuntan Publik Terdaftar)
  4. Jasa Konsultasi Manajemen & Keuangan/ Financial Management Services
  5. Jasa Konsultasi Perpajakan/ Tax Services
  6. Penjualan Software Accounting & Kasir (POS) Offline dan Online
  7. Jasa Pelatihan (Training Akuntansi dan Software Akuntansi/ Kasir)

Leave a Reply