You are currently viewing STRATEGI PENGELOLAAN & PREDIKSI CASH FLOW BISNIS ANDA

STRATEGI PENGELOLAAN & PREDIKSI CASH FLOW BISNIS ANDA

Mengelola Cash Flow atau Arus Kas bisnis merupakan tantangan besar bagi setiap jenis bisnis. Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki pengeluaran berkelanjutan seperti biaya gaji, pajak, sewa, utilitas, dan pembayaran pinjaman – pengeluaran dan tagihan yang harus Anda bayar tepat waktu untuk menjaga aktivitas operasional bisnis Anda tetap berjalan.
Ditambah lagi, Anda mungkin akan menghadapi masalah musiman. Di mana terdapat beberapa musim yang menyebabkan pergerakan penjualan atau pengeluaran sulit untuk diprediksi. Bagaimanapun, tujuan bisnis yang dirancang adalah untuk membuat pendapatan dan pengeluaran bisnis lebih mudah untuk diprediksi.
Ketidakpastian terkait dengan pergerakan Arus Kas membuat bisnis Anda sulit untuk melakukan investasi untuk kebutuhan jangka panjang. Dan tentu hal tersebut juga menyebabkan tekanan besar pada pemilik saat ia berjuang untuk menjaga keseimbangan Arus Kas. Berikut adalah tujuh strategi untuk membuat pergerakan Arus Kas bisnis Anda lancar, konsisten, dan lebih mudah untuk diprediksi.
1. Pertahankan Perkiraan Arus Kas Selama 120 Hari Berjalan

Meskipun Anda mungkin sulit untuk memprediksi Arus Kas Anda selama satu tahun penuh, sebagian besar pemilik bisnis memiliki pegangan yang kuat pada pergerakan pendapatan dan pengeluaran selama empat bulan ke depan. Mulai dari membuat laporan Laba RugiAnda untuk tahun ini (bisa per semester atau kuartal). Ekspor laporan tersebut ke Spreadsheet, dan buat estimasi dan keputusan manajemen terbaik terkait pergerakan Arus Kas bisnis. Jika Anda menemui masalah musiman seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bandingkan angka dari Laporan Laba Rugi dan Arus Kas dari tahun-ke-tahun terakhir untuk baseline Anda mulai dari periode yang sama tahun ini.
2. Tingkatkan Model Prediksi Anda Dari Waktu ke Waktu

Usahakan performa Arus Kas bisnis menjadi lebih baik lagi dengan keterampilan memperkirakan Arus Kas Masuk dan Keluar bisnis Anda. Semakin akurat Anda dapat memprediksi Arus Kas Masuk dan Keluar, semakin mudah untuk mengelola arus kas Anda secara efektif.
Ketika Anda membuat proyeksi keuangan dari Arus Kas Masuk dan Keluar, fokuslah untuk mempelajari setiap prediksi dari tiap putaran Arus Kas sehingga seiring berjalannya waktu Anda keterampilan Anda dalam memprediksi menjadi lebih akurat.
Pikirkan cara memprediksi Arus Kas Anda seperti pada prediksi ramalan cuaca. Pada tahun 1970-an, ramalan cuaca hanya dikenal sebagai aktivitas fiksi daripada fakta. Tetapi dengan munculnya data cuaca dari satelit dan komputer yang lebih akurat yang dapat digunakan untuk memprediksi cuaca, prediksi ramalan cuaca menjadi bukan sekedar aktivitas fiksi belaka – walaupun hasil prediksi tidak selalu akurat karena berbagai faktor.
Prediksi Arus Kas bisnis Anda bisa menjadi sangat akurat jika dilakukan dalam periode jangka pendek (kurang lebih 120 hari). Tetapi jika Anda memperpanjang rentang periode prediksi, kemungkinan akan semakin banyak kesalahan prediksi yang Anda buat terkait pergerakan Arus Kas. Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu memperbarui prediksi Anda secara teratur dan konsisten – setiap bulan, kuartal, atau semester.
3. Amati Pola Pergerakan Arus Kas dari Periode ke Periode

Setelah Anda memiliki gambaran akurat tentang prediksi Arus Kas Anda, Anda dapat mulai mengidentifikasi dan menangani pola yang Anda lihat dengan jelas. Misalnya, apakah Anda memiliki masalah musiman yang menyebabkan aktivitas penjualan bisnis Anda melambat pada musim tertentu? Jika demikian, Anda harus menahan untuk tidak membeli aset, inventaris, atau perekrutan karyawan. Dan ketika Anda berada di tengah masalah musiman tersebut, Anda dapat secara tenang dan proaktif memikirkan ide untuk menstabilkan penghasilan Anda.
4. Waspadai Faktor Eksternal yang Dapat Memengaruhi Penjualan atau Pengeluaran Bisnis

‘Latihan’ penting lainnya untuk menstabilkan Arus Kas Masuk dan Keluar adalah membuat daftar faktor eksternal yang kemungkinan berada di luar kendali Anda dan dapat memengaruhi arus kas dan prediksi Anda. Faktor eksternal tersebut bisa berupa kondisi ekonomi secara makro, naik-turunnya kurs, musim, dan lainnya. Jika Anda memahami dan mengetahui faktor eksternal bisnis Anda, Anda bisa langsung membuat tindakan preventif untuk menjaga kestabilan Arus Kas Anda.
5. Tekan Biaya Bisnis

Lihatlah pengeluaran rutin bisnis Anda dan lihat bagaimana Anda bisa menguranginya. Bisakah Anda menurunkan biaya secara signifikan dengan membeli paket akses Internet dari vendor memberikan penawaran dengan harga menarik? Bisakah Anda menegosiasikan ulang harga-harga bahan baku yang biasa Anda beli dari vendor Anda? Usahakan untuk mulai menghemat dan kurangi biaya-biaya yang sekiranya bisa dikurangi dan biaya yang sekiranya tidak berpengaruh terhadap performa bisnis Anda.
6. Jual Piutang Anda untuk Mendapatkan Pembayaran Lebih Cepat

Strategi Pengelolaan & Prediksi Cash Flow Bisnis Anda

Ada berbagai perusahaan anjak faktur (Invoicing Factory) yang akan membeli piutang Anda dengan diskon dari nilai nominalnya. Mungkin Anda akan mendapatkan uang kurang dari yang seharusnya pelanggan Anda bayar, tetapi Anda mendapatkan uang tersebut lebih cepat daripada periode piutang pelanggan Anda. Ini tentu akan memperbaiki kesehatan pergerakan Arus Kas bisnis Anda. Setidaknya ini adalah tindakan untuk mengurangi kemungkinan Piutang Tak Tertagih.
Sebelum Anda memutuskan untuk menjual piutang Anda, pastikan Anda memiliki margin keuntungan yang cukup besar dan analisis umur piutang pelanggan Anda secara teliti. Jika suatu piutang kemungkinan tidak akan dilunasi pelanggan karena telat bayar ataupun kebangkrutan yang dialami pelanggan, maka keputusan tersbeut akan menjadi tepat. Usahakan gunakan pilihan menjual piutang jika Anda bisa mengetahui dan menangani risiko dan konsekuensinya.
7. Sarankan Penjualan Lanjutan

Jauh lebih mudah untuk membuat pelanggan melakukan pembelian kedua setelah mereka berkomitmen kepada pembelian yang pertama. Ini berfungsi baik untuk bisnis jasa dan seperti halnya pada bisnis ritel. Sebagai contoh, apakah pelanggan Anda ingin teleseminar atau webinarnya ditranskripkan? Apakah mereka juga ingin transkrip itu diedit dan diunggah ke situs web mereka (tentunya dengan biaya tambahan)? Jika Anda menjalankan bisnis jasa yang memiliki banyak jenis jasa yang Anda tawarkan, strategi ini memungkinkan bisnis untuk menambah Arus Kas Masuk. Karena ketika pelanggan Anda sudah puas dengan jasa pertama yang Anda berikan, mereka pasti akan mempertimbangkan kembali apa saja jasa yang akan Anda berikan berikutnya.

Konsultasikan keluhan keuangan bisnis anda pada kami, siap membantu apapun kendala keuangan anda. Kami menyediakan berbagai macam jasa keuangan diantaranya :

  1. Jasa Pembukuan dan Jasa Akuntansi /Accounting Services
  2. Jasa Penyusunan Laporan Keuangan 
  3. Jasa Audit/ Atestasi/ AUP (Rekanan Kantor Akuntan Publik Terdaftar)
  4. Jasa Konsultasi Manajemen & Keuangan/ Financial Management Services
  5. Jasa Konsultasi Perpajakan/ Tax Services
  6. Penjualan Software Accounting & Kasir (POS) Offline dan Online
  7. Jasa Pelatihan (Training Akuntansi dan Software Akuntansi/ Kasir)

Leave a Reply